Rabu, 25 November 2015

Jualan Agama di FB

Sebagai pengguna FB sudah umum saya melihat teman-teman memanfaatkannya untuk dagang, boleh2 saja menurut saya, namanya juga usaha untuk tambahan penghasilan / bahkan kebutuhan hidup ybs.  Hanya makin menyebalkan aja akhir-akhir ini, ada orang tertentu / yayasan tertentu / kelompok tertentu yang memanfaatkan untuk Jualan Agama di FB, dan melalui Fan Page / Suggested Page pula. Tentu saja jadi menyebalkan rasanya ketika kita buka FB tiba2 di suggest page tema jualan agama, *Yang, judulnya pada umunnya (so saya ga bilang semua) provokatif.

Mereka mempromosikan agama layaknya orang jual dagangan / orang yang sedang semangat 45 jalanin Network Marketing atau MLM, contohnya saya analogikan tagline orang yang jualan Kecap:
- Hanya kecap SAYA yang terbukti lebih enak dari kecap KAMU2.
- Semua kelezatan & kesehatan hanya ada di kecap SAYA, tidak pernah ada di kecap KAMU.
- Kecap SAYA menyempurnakan semua kelemahan di kecap KAMU, kecap saya SEMPURNA & kecap KAMU harus kalah, harus, ini buktinya : *data2 ttg riset kecap SAYA, komposisi kecap, manfaat secara detail lantas ditampilkan.
 Mungkinkah mereka mengikuti teori pemasaran, bahwa judul yang provokatif bisa menarik pembeli lebih banyak ?? ,,,

Lalu mereka juga gemar sekali memajang testimoni Pelanggan, apalagi Pelanggan baru, Sampek buat website khusus tentang kumpulan testimoni Pelanggan, mulai dari rakyat biasa, anak kecil, mahasiswa, karyawan, pengusaha, artis, politikus, atlit, dll yang menggunakan kecap SAYA
- Sejak pake kecap SAYA semua masakan saya lebih maknyuss daripada waktu saya pake kecap KAMU, jadi disayang suami deh  (lhaaa ini apa bedanya sama klinik tongfang yg sudah berlalu masanya =D  ,,,,)
- Terima kasih saya bisa masuk dalam jaringan Kecap SAYA, disini membernya saling suport & ada sistem yang terbukti bagus, beda sekali waktu di Kecap KAMU, saya percaya jalur kesuksesan saya ada di sini.
- Menggunakan orang bertitel (Prof, DR, Dr, Ir, dll) sebagai pembicara, untuk menambah level kepercayaan, memberi pengaruh lebih, biar lebih banyak lagi orang datang.

Sudah cukup, peperangan agama dimasa lalu, jangan memancing2 lagi, belajarlah dari pengalaman kelam bangsa Manusia.





Agama merupakan satu yang personal, menyangkut hubungan kita dengan Nya, bukan seperti komoditi dagangan, mari perlakukan Agama dengan dengan baik, saling menghormati, menghargai, toleransi.  Agama menyediakan panduan bagi manusia agar tidak powerless, bahwa ada istilahnya "Yang Maha Kuasa", yang selalu membantu kita dalam menghadapi semua masalah hidup. Menjaga agar semangat kita tetap menyala dalam mengejar impian, berbuat kebaikan, saling mencintai sesamanya. Kalau mau promo, promolah melalu tindakan, kebaikan, ketulusan, menjaga kelestarian bumi, membantu sesama, aksi sosial-tanpa embel2 sponsor (spt come & join us). Untuk apa membuat kebencian dari promosi jualan agama yang berlebihan, sampai kapan mau sadar bahwa kita ini sama-sama MANUSIA. Sama-sama tinggal di atas Bumi. 

Mau tunggu manusia punah?

Nunggu bio hazard / T-Virus dari Umbrella corporation mengubah semua manusia jadi zombie?

 menunggu Walking Dead sampai ke negeri kita?


or..waiting a huge disaster or calamity to swipe humanity? (gada orang, mau jualan apalagi disini..)
We dont need,

We can make a peace, NOW, started with our thought!

0 comments: