The Investiture of God / The First Myth |
The First Myth / The Investiture of God merupakan adaptasi Novel Feng Shen Ya Yi kalo ga salah artinya terkait penganugerahan gelar Dewa CMIIW. Cerita ini berkisah mengenai penggulingan Raja Zhou dari Dinasti Shang yang tiran oleh Raja Wu (Ji Fa) dari Dinasti Zhou yang dibantu oleh murid petapa Dewa YuanShi Tianjun (Perguruan Can). Secara garis besar cerita sebenarnya cukup menarik, hanya menurut saya kualitas CGI & martial arts agak kurang, pun terjemahan di akhir2 yang mulai ngaco, saya buat sinopsis cukup singkat saja.
Langit dan bumi awalnya menyatu, kemudian ketika dipisahkan, di langit terdapat kebocoran yang ditambal oleh Dewi Nuwa menggunakan batu Nuwa. 1 bongkah batu Nuwa ini terjatuh yang selanjutnya akan dimilki oleh JiangZi Ya. Cerita diawali saat Raja Zhou bersembayang ke kuil Dewi Nuwa, dia mengagumi kecantikan Dewi Nuwa dan menulis kalimat yang menyatakan betapa bahagianya jika Dewi Nuwa dapat menjadi istri Raja Zhou. Dewi Nuwa yang menyaksikan hal tersebut geram, dan dia melihat Raja Zhou memang sudah ditakdirkan menjadi penguasa terakhir dari Dinasti Shang, jadi Dewi Nuwa menitahkan siluman rubah seribu tahun, Hu Qian Er dan 2 adiknya, Feng Qing Qing siluman merak kepala 9 dan Yu Qing siluman giok mandolin untuk mencari orang yang memiliki batu Nuwa agar bersama-sama menghancurkan Raja Zhou.
YuanShi Tianjun memiliki 2 murid, Jiang Zi Ya yang sudah berumur 72 tahun dan Shen Gong Bao. Shen Gong Bao memiliki sikap tamak, dan juga penghianat perguruan Can, dia akhirnya berhasil menipu & memiliki batu Nuwa dan membunuh Jiang Zi Ya berkomplot dengan 3 siluman tadi. Jiang Zi Ya dihidupkan kembali oleh Gurunya dan diberikan misi untuk menjalankan takdir, yaitu membantu Raja Wu yang saat itu masih merupakan adipati (Xi Bo Hou) di Xi Qi.
Persekongkolan 3 siluman dengan Shen Gong Bao dimulai, mereka berhasil memasuki istana Raja Zhou, menjadi penasehat dan Selir utama raja.
Shen Gong Bao & 3 siluman |
Hu Qian Er mengambil tubuh Da Ji dan menyetir raja dari belakang, membunuh ibusuri dengan sadis, mencongkel matanya. Pejabat2 setia dan bijak seperti Bi Gan pun dibunuh dengan dikeluarkan hatinya. Bo Yi Kao, anak pertama Xi Bo Hou yang merupakan kekasih Da Ji pun dibunuh dan dimutilasi, serta dagingnya diberikan kepada Xi Bo Hou yang saat itu ditangkap raja. Xi Bo Hou mempunyai kemampuan ramalan yang sangat akurat, sehingga dia tau daging yang diberikan adalah daging anaknya, namun dia memakan dengan berat hati atas saran dari Jiang Zi Ya bahwa kelak Beliaulah yang ditakdirkan untuk menumbangkan Raja Zhou.
Seiring dengan itu, diceritakan Jiang ZiYa mengangkat murid bernama Wuji, dan menikah dengan wanita yang agak bodoh bernama Ma Zhao Di, namun berubah jadi cerdas & santun saat terluka melindungi Zi Ya dan makan buah Qing Qiao Ling Long walau dalam keadaan panik kembali ke tabiat lamanya.
Jiang Zi Ya & Ma Zhao Di |
Zhao Di change |
(Ki-Ka) Ji Fa, Qing QIng & Yu Qin, Yang Chien, Ne Zha & Lei Zhen Zi, Jiang Zi Ya (real) |
Setelah Zi Ya diangkat menjadi penasihat di Xi Qi, Raja Zhou dan Daji juga Sheng Gong Bao memulai penyerangan ke Xi Qi, sepanjang cerita, Shen Gong Bao banyak menggunakan trik dan akal bulus untuk menipu dan memprovokasi Wen Taishi, Jendral setia yang sudah mengabdi di dinasti Shang untuk 2 dekade lebih. Wen Taishi merupakan pejabat sangat setia, memiliki kemampuan tinggi, strategi militer yang baik dan sihir yang tinggi, beliau memiliki mata langit seperti yang dimiliki Yang Chien, dan konon beliau merupakan murid TongTian JiaoZhu (perguruan Jie).
Shen Gong Bao merupakan tokoh antagonis paling licik sepanjang filem, dia memprovokasi banyak saudara seperguruan Wen Taishi dan membunuh diam-diam 4 Saudara angkat Wen Taishi, 4 petapa sakti, saat gagal menjalankan tugasnya serta menimpakan semua kesalahan pada Jiang Zi Ya. Saat kekurangan pendukung, dia mendekati Guru Tong Tian untuk membantunya menghadapi Jiang Zi Ya, namun saat itu Guru Tong Tian menolaknya karena dia pernah dipesan untuk tidak campur urusan Dunia. Namun, murid Guru Tong Tian, Chu Tian Qun terbujuk dan ikut menyerang, dia tewas dan disusul saudara lain bergantian untuk membalas dendam ke Jiang Zi Ya karena provokasi dari Shen Gong Bao.
Memasuki Season kedua, cerita drama mulai agak berkurang dan lebih banyak berperang. Shen Gong Bao berhasil memprovokasi murid2 Guru Tong Tian : Chu Tian Qun, Qiao Tian Jun, mengadu domba Zhao Gong Ming yang bertepuk sebelah tangan dengan Bai Sue Yuen karena dia menyukai Yang Chien, smentara Yang Chien menyukai Mu Xiao Die
Bai Xue Yuen |
Mu Xiao Die |
memprovokasi San Jiao (3 Dewi) untuk bertarung dengan Jiang Zi Ya.
San Jiao |
Kematian murid2 perguruan Jie pada akhirnya membuat Guru TongTian geram, dia menyelamatkan Shen Gong Bao saat akan dibunuh oleh Jiang Zi Ya & mengangkatnya Murid. Tong Tian bahkan membuat Menara Penghancur Dewa dan menantang Jiang Zi Ya. Guru Yuan Shi pun datang membantu Jiang Zi Ya, akhirnya Tong Tian ditangkap oleh Dewa Tao dan formasi berhasil dihancurkan.
Setiap pertarungan selalu melibatkan penggunaan pusaka sakti, Jiang Zi Ya sendiri memiliki Ruyung Sakti dan Panji Sakti, juga Kitab langit yang selalu memberi jawaban atas setiap pertanyaan dan membantu penyelamatan (untuk kabur saat terdesak). Setiap musuh dengan senjata baru, akan dicari senjata tandingannya, seperti baca serial Sioe Djin Koei rasanya :).
Kekaisaran Shang tidak punya lagi orang berbakat setelah kematian Wen Taishi, semua daerah diduduki oleh Ji Fa, semua pejabat melarikan diri dan Raja Zhou membakar diri dalam istana yang dibangunnya. Kekaisaran yang baru, Raja Wu (Ji Fa) dari dinasti Zhou berdiri.
Ji Fa |
Xi Bo Hou tidak menjadi raja karena meninggal karena usia tua. Ending yang cukup membahagiakan, Shen Gong Bao mati oleh roh korban tak berdosa yang dibunuhnya, sementara 3 siluman ditangkap Dewi Nuwa menjalani hukuman abadi dan tidak bisa reinkarnasi kembali, karena telah melakukan kesalahan dan dosa besar. Setelah kedamaian terjaga, Jiang Zi Ya memasuki Feng Shen ta Ti dan memberi gelar Kedewaan kepada korban peperangan yang berjasa dalam peperangan. Dan setelah itu, Jiang Zi Ya meninggalkan pemerintahan untuk pergi berkelana.
Kisah Ne Zha yang saya lihat disini agak berbeda dengan cerita yang dulu saya pernah tonton, mungkin karena kisah ini lebih mengacu ke Daoism, sebelum akulturasi Budhisme di Tiongkok, jadi kekuatan utama berasal dari Thian atau sang Maha Dao bukan dari Sang Budha atau Dewi Kwan Im seperti di filem2 khas God & Goddess model Sun Go Kong dsb. Ntah juga, saya belum melakukan penelisikan sampai ke situ. Let's enjoy the movie ;).
0 comments:
Posting Komentar