Selasa, 12 Juli 2016

Buku Spiritual

Kembali kali ini saya ingin mengulas beberapa buku yang saya baca, setelah dulu saya menyukai buku motivasi seperti disini, dan cukup 'terlelah' dengan motivasi-motivasi ala Law of Attraction, sekarang saya bergeser sedikit ke buku self help ke arah self help / tools yang practical seperti buku spiritualis, dan bahkan Tarot, Iching dan lainnya.  Saya tetap pengagum seri the secret & motivasi, hanya saja buku sejenis itu, sekarang saya rasa banyak yang *maaf abal-abal karena isinya "hanya" copy paste dan dibumbui dengan judul yang provokatif, mungkin si pengarang baru saja ikut pelatihan writing, dan menerima tantangan dari trainer untuk segera membuat karya, sebuah buku yg bagus sesuai tema pasar, mungkin mereka harus lebih kreatif karena tema-tema motivasi kebanyakan sudah diborong oleh para pendahulunya.  Well, tetap saja kita harus mengakui ini sebagai sebuah perkembangan yang bagus, karena seperti sering dikatakan, Indonesia membutuhkan suntikan motivasi yang banyak agar Indonesia semakin berkembang dan dapat bersaing dengan negara maju, salah satunya melalui buku. 

Mencapai persamaan di luar perbedaan kulit

Buku yang saya rekomendasikan berkaitan dengan "kedamaian", bagaimana merasakan kebahagiaan, dan ketenangan batin. Beberapa diantaranya :
Happiness Inside - Gobind Vashdev

Sejenak Hening - Adjie Silarus



Life is Beautiful - Arvan Pradiansyah

Buku2 tersebut sangat menyejukkan ketika dibaca, mendamaikan kita di tengah keruwetan dan tuntutan hidup yang semakin menggila jaman ini, mengajak kita menyentuh kedalaman batin kita, memeluk negativitas dalam diri, mengubah perspektif, yang semuanya disampaikan dalam bahasa yang sederhana.  Kalau dibaca sepintas sangat terasa hawa Zen Budhism, Hinduism, dan Daoism yang sangat kental seperti misalnya meditasi kesadaran, sadar berada saat ini; atau mengenai memperbaiki persepsi/cara kita memandang dunia,  bagaimana mengelola emosi (kemarahan, khawatir, dsb), bagaimana alam / sang surya memberikan sinarnya kepada seluruh makhluk seperti disebutkan dalam Dao De Jing karangan Lao Tzu, dan banyak juga cerita klasik cina kuno yg pernah diceritakan di buku Andrie Wongso di ceritakan ulang secara "sedikit" berbeda di buku Life is beautiful; pun dalam salah satu buku di atas penulis juga menceritakan kisah dari sufisme tradisi Islam yang ternyata banyak kemiripan dengan tradisi timur di atas.  Ini pun bukan hal buruk, dari persepsi Budhism, seperti diungkapkan Sarah Napthali dalam bukunya, Budhism for Mother, seorang Ibu berkata bahwa Budhism adalah the way of life, jalan hidup.  Jadi, bukan sebuah doktrin agama yang biasanya tidak boleh dipertanyakan dan dibantah.  "Buddhisme mendorong kita sadar terhadap semua persepsi pemikiran, dan kepercayaan kita, mengatasi kesalahan pandangan yang pasti membuat kita menderita.".  Rekomendasi saya, buku Sarah ini juga layak dikoleksi, karena tidak hanya bermanfaat untuk Ibu saja tapi semua orang yang ingin kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup.
Sarah Napthali - Budhisme untuk Para Ibu
Menyenangkan membaca 3 buku di atas, karena apa yang mereka tulis juga sama dengan yang diungkapkan beberapa Spiritual Leader dunia saat ini, salah satu yang saya follow youtube nya (my fave Teal Swan) . Ini sejalan juga dengan kata pengantar dari salah satu penulis buku spiritual yang sangat saya kagumi dan hormati dalam bukunya The Key To Miracles, saat ini kita berada dalam jaman Kaliyuga, setidaknya saya menangkapnya sebagai masa menghancurkan sikap relijious semu menuju jaman kesadaran spiritual / kebangkitan spiritual / Christ Consciousness.  Buku ini sangat bagus dan layak dimiliki, karena memuat konten spiritual dari filsof Barat dan Timur dan merupakan intisari dari buku-buku "Berat".  Pun, saya termasuk salah satu yang beruntung walau tidak pernah ketemu langsung tapi saya pernah "berjumpa" dengan beliau di dalam mimpi sekitar thn 2014 an.
The Key To Miracles - Hasibuan Santosa

Saya sangat merasakan filosofi Zen (sadar saat ini, tidak ke masa lalu atau masa depan) ini sangat bagus, juga dalam hal meditasi, termasuk pula memberikan hasil yang baik dalam praktek Reiki / Reiki Healing yang saya pelajari.

Saya bukan seorang expert ataupun guru di bidang spiritual, hanya seorang yang memiliki ketertarikan dan masih terus belajar, dan menikmati apa yang saya pelajari. Buku hanyalah sebuah buku, Ilmu hanyalah sebuah teori, dan filsafat pun hanya sebuah baju yang indah, semuanya tidak akan bermanfaat jika tidak dipraktekkan apalagi untuk mereka yang sangat hobi terpancing ke dalam perdebatan. 

Love, Light & Joy . _/|\_

0 comments: