Sabtu, 18 Oktober 2014

KISAH 3 NEGARA - SAM KOK - 3 KINGDOM

Apalagi kisah yang paling melegenda selain kisah Tiga negara / Sam Kok ini.  Novel karangan dari Luo Guanzhong ini diciptakan dengan komposisi cerita 70% nyata dan 30% fiksi.  Kisah ini menggambarkan situasi kekacauan masa peperangan di daratan Cina periode (220-280), ada beberapa moral yang disampaikan dari kesetiaan, keberanian, ketegasan, ksatria di luar digambarkan juga sifat ambisius, kemarahan, dan kelicikan.

Pada masa lalu, hampir di semua tempat, penguasa suatu wilayah biasanya dipegang oleh para bangsawan, di masa 3 kerajaan ini ada 3 negara dan orang-orangnya yang terlibat, yaitu
1. Wei : Cao Cao
2. Shu Han : Liu Bei (Xuan De), Guan Yu (Yun Chang), dan Chang Fei (Yi De)
3. Wu : Sun Quan (Zhongmou), Zhou Yu (Gong Jin)
3 kingdom map














Alkisah
Chang Fei - Liu Bei - Guan Yu
Dimulai di masa pemberontakan ikat kepala kuning, terjadi persaudaraan Liu Bei, Guan Yu dan Chang Fei di kebun persik milik Chang Fei.  Selanjutnya mereka membentuk pasukan kecil dan menumpas berbagai pemberontakan.  Pada masa itu, Dong Zhuo memanfaat kekacauan di istana dengan mengangkat kaisar yang baru berusia 9 tahun (Kaisar Liu Xie).  Karena sifatnya yang sewenang-wenang menimbulkan kebencian termasuk di salah satu pejabatnya Cao Cao, dan berniat melakukan pembunuhan, namun karena nyaris ketahuan dia akhirnya berhasil kabur.



Pembunuhan Dong Zhuo
Dalam masa itu, para bangsawan mulai bersatu Yuan Shao, Sun Jian, Cao Cao, Liu Bei, Guan Yu dan Chang Fei untuk menumpas kekuasaan Dong Zhuo, akhirnya Dong Zhuo dibunuh oleh Lu Bu (bawahannya sendiri) setelah menggunakan umpan seorang wanita cantik bernama Diao Chan dengan mengadu domba keduanya. Setelah membunuh Dong Zhuo, Lu Bu kabur ke daerah Xu zhou dan berhasil dibunuh Cao Cao yang melakukan pengejaran bersama dengan Liu Bei.

Kaisar mengundang Liu bei dan Cao Cao atas jasanya dan menunjuk Liu Bei sebagai Paman Kerajaan (Jendral Angkatan Bersenjata Kiri) tapi Cao Cao kelihatan tidak suka karena ambisinya sangat besar. Liu Bei kabur ke Xuzhou dan Cao Cao memulai penyerangannya yang pertama terhadap Liu Bei sebelum dia membangun kekuatan yang besar.  Disinilah hampir sebagian kisah cerita tiga kerajaan dimulai, yaitu peperangan Cao Cao dengan Liu Bei. 

Kabur dan kabur dari ambisi Cao Cao
Dari Xu Zhou, Liu Bei kabur ke Yizhou dan minta bantuan dari bangsawan Yuan Shao, disini sempat Guan Yu ditahan Cao Cao pada saat melindungi istri Liu Bei, dimana terjadi momen yang nantinya Guan Yu membalas budi Cao Cao di beberapa pertarungan berikutnya. Setelah Guan Yu kembali berkumpul denagn saudaranya di Runan, penasehat Yuan Shao (Xu You) membelot ke Cao Cao dan menyebabkan Yuan Shao habis.

Zhuge Liang (Red Cliff)
Di Runan, Liu Bei bertemu dengan pasukan Cao Cao dan menderita kekalahan besar, dia kabur lagi ke Jingzhou di kabupaten Xinye mengungsi kepada Liu Biao.  Di sini Liu Bei bertemu dengan Guru Sima Hui (nama taoism : Cermin air) yang meramalkan bahwa dia bisa bangkit dengan bantuan Naga Jongkok (Zhuge Liang) dan Phoenix muda (Pang Tong).  Li Bei sempat bertemu dengan San Fu yang diangkat jadi penasihatnya dan memenangkan pertarungan dengan Cao Cao, tapi karena Cao Cao menahan ibu San Fu sehingga San Fu mundur dari posisi penasihat.  Dari sinilah akhirnya 3 bersaudara tsb mengunjungi pondokan Zhuge Liang sampai 3 kali sampai akhirnya bertemu dan Zhuge Liang (Kong Ming) bersedia menjadi penasehatnya. 

Karir Zhuge Liang
Setelah Cao Cao dapat kabar mengenai Zhuge, Cao Cao segera mengirimkan jendralnya, Xia Hou Dun dengan 100.000 tentara ke Xinye untuk meghancurkan mereka, tapi ini dikalahkan total oleh Zhuge Liang (pertempuran di dataran Bowang).

Zhao Yun - Zhao Zi Long
Cao Cao segera berangkat dengan 500.000 pasukan untuk menghabisi Liu Bei, Liu Bei kabur dari Xinye ke Fancheng - Jiangling dengan membawa rakyat, dan diserang Cao-Cao selama perjalanan, sehingga jumlah pasukan yang awalnya 500 hanya tinggal 100 pasukan.  Karena keadaan mendesak Guan Yu dikirim ke Jiangxia untuk mencari bala bantuan.  Alkisah disini, Zhao Yun berhasil menyelamatkan "Ah Dou" putra Liu Bei yang sempat difilemkan di 3 kingdom (Andy Lau)  -> a must watched movie! , disini pula terjadi momen terkenal saat Chang Fei seorang diri mengusir pasukan Cao Cao dengan teriakannya.  Pengejaran Cao cao berlanjut sampai di Hanjin, dalam keadaan terdesak, Guan Yu muncul dengan satu legium pasukan besar pinjaman dari Jiangxia. 



Aliansi negara Shu dengan Wu
Left - Right : Lu Su - Sun Quan - Zhou Yu
Sun Quan sedang kawatir karena Cao-Cao telah memperluas wilayahnya ke dekat batas negaranya, Zhuge merencanakan aliansi dengan negara Wu untuk mendapat bala bantuan.  Disaat yang sama, Cao Cao juga mengirimkan surat kerjasama untuk menghancurkan LiuBei.  Kemudian datanglah Zhuge menemui menteri-menteri dan Sun Quan, negosiasi dengan memancing emosi mereka berhasil.  Terhadap Zhou Yu, komandan Sun Quan yang iri dengan keahlian Zhuge, Zhuge mengutip salah satu puisi Cao Zhi (Putra Cao Cao) yang mengatakan "Dia akan mempunyai puteri cantik dari Wu (Qiao lebih muda - istri Zhou Yu, dan Qiao lebih tua - istri Sun Ce) sehingga Zhou Yu seketika dibakar kemarahan untuk berperang melawan Cao Cao.
Xiao Qiao & Da Qiao - from 3 Kingdom TV Series (2010)


Pertempuran tebing merah
Kisah disini sangat seru, kalian coba tonton filem Red Cliff 1 dan Red Cliff 2 - karena dikisahkan dengan bagus di filem tersebut, bagaimana Zhuge Liang mendapatkan 10ribu anak panah, 'mengubah' arah angin sehingga api membakar kapal Cao-Cao, sampai Cao-Cao terdesak, sebenarnya Cao-Cao bisa saja dibunuh tapi dilepas oleh Guan Yu karena balas budinya dulu.

Kekuasaan Liu Bei - memancing aliansi negara Wei dengan Wu - kematian Guan Yu, Cao Cao, Chang Fei dan Liu Bei
Zhou Yu kembali berniat licik mengambil JiangZhou dengan mengumpankan saudari Sun Quan untuk dinikahkan dengan Liu Bei, tapi berkat kecerdikan Zhuge Liang, Liu Bei berhasil membuat Liu Bei mendapatkan seorang istri dan memukul mundur Zhou Yu, dimana dalam kekalahan2nya, akhirnya Zhou Yu sakit dan mati.  Dalam desperasinya pun, Zhou Yu sampai berkata "Karena kau menciptakan Zhou Yu, kenapa kau juga menciptakan Zhuge Liang.."

Liu Bei selanjutnya merekurt Phoenix Muda (Pang Tong) yang berwajah buruk, dan berhasil merebut wilayah Riverland Barat.  Mendengar ini, Wei dan Wu bersepakat untuk menyerang Liu Bei (Shu).
1. Zhuge mengirimkan Guan Yu untuk menguasai XiangYang dan Fancheng (markas Cao Cao), Cao Cao mengirimkan Yu Jin dan Pang De yang berhasil dikalahkan Guan Yu.  Ternyata, Sun Quan pun mengirimkan Lu Mong untuk menguasai JingZhou, karena terdesak Guan Yu tertangkap dan karena menolak menyerah dihadapan Sun Quan, Guan Yu pun akhirnya dipancung dan wafat di usia 58 tahun.

2. Menyusul selanjutnya, Cao Cao wafat karena sakit kepala di usia 66 tahun, degan penyesalan besar karena belum berhasil menyingkirkan Sun Quan dan Liu Bei.  Posisinya digantikan anaknya, Cao Pi.

3.Chang Fei yang marah, menuntut kepada Liu Bei untuk membalaskan dendam Guan Yu dengan mengungkit sumpah mereka di kebun persik.  Liu Bei yang terbakar amarahnya pun akhirnya memerintahkan Chang Fei untuk melakukan penyerangan, nasehat Zhuge Liang untuk menghancurkan Wei dulu baru menyerang Wu pun diabaikan.  Chang Fei memerintah Fan Jiang dan Zhang Da untuk mempersiapkan segalanya dalam tiga hari, karena keberatan mereka dihukum 50 kali cambuk, dan mereka pun akhirnya membunuh Chang Fei pada saat Changfei mabuk berat.  Chang Fei pun wafat di usia 55 tahun.

4.  Fan Jiang dan Zhang Da membawa kepala Chang Fei ke Dongwu (Sun Quan), Liu Bei dengan kemarahan membawa serta 750.000 pasukan menembus pertarungan demi pertarungan sampai ke Sun Quan.  Dalam satu pertarungan, Liu Bei dikalahkan Lu Xun, penasihat muda dari Sun Quan, Liu Bei diselamatkan Zhao Yun dalam keadaan terdesak dan dia selamat karena formasi Delapan Pasukan yang dirancang oleh Zhuge Liang.  Setelah mundur di Baidicheng, Liu Bei sakit dan wafat pada usia 63 tahun.

Perdana Menteri Zhuge Liang melawan Sima Yi - kepergian sang penasihat
Sebagai Perdana Menteri, maslaah pertama yang dihadapi adalah pemberontakan Wang Meng dari suku Mang, sampai Zhuge Liang berhasil mengalahkan 7 kali akhirnya Wang Meng mengakui dan tidak menjadi oposisi.

Selanjutnya, Zhuge membawa 300.000 tentara untuk mnyerang Wei, kali ini dihadapi oleh Sima Yi.  Dalam pertempuran di Jieting, nyaris Zhuge Liang kalah karena anak buahnya tidak mengikuti strategi yang diberikan, namun dengan siasat kota kosong akhirnya Zhuge mengalahkan Sima Yi.

Kembali, pertempuran berikutnya Zhuge berhasil mengelabui Sima Yi dengan menggunakan akal-akalan Dewa Awan Tao, dan prajurit yang berkostum seperti setan; sehingga Zhuge Liang berhasil memperoleh suplai makanan yang sedang tipis di pasukannya.

Zhuge kembali unggul dalam pertarungan kuda kayu, sehingga berhasil mendapatkan 2000 kuda dan lembu kayu yang persediaan makanan.

Karena kalah, akhirnya Sima Yi memutuskan bertahan dan tidak menyerang walaupun mendapat provokasi dari Zhuge Liang.  Karena terlalu banyak berpikir dan bekerja, akhirnya Zhuge Liang jatuh sakit dan wafat di usia 54 tahun. Dikisahkan, pada saat wafat Zhuge masih berhasil mengelabui Sima Yi dengan membuat replika dirinya di atas kursi rodanya.
Zhuge Liang di kursi rodanya

Akhir dari kisah tiga negara - kekaisaran Jin
Beberapa tahun berselang, Wei menyerang negara Shu, dan negara Shu hancur total di bawah kepemimpinan Liu Chan yang bodoh.  Sima Yan, berhasil menggulingkan kaisar Wei, dan menjadi Kaisar Wu dengan Dinasti barunya, yaitu Jin.  Beberapa tahun kemudian kaisar Wu menyerang Sun Hao di DongWu, dan habislah era tiga kerajaan dan kisahnya.

0 comments: