Minggu, 02 November 2014

Hukum Karma & Hukum 3 Kali Lipat

Pada waktu kita dibuat marah oleh seseorang, karena perlakuan yang semena-mena dari mereka, apapun itu, rasanya kita marahh sekali, seperti gunung meletus, pengen teriak ke mereka, visualise them in torture, etc.  Walaupun kita tau, marah itu tidak baik, tapi di balik marah inilah yang menyimpan mutiara pembelajaran dalam kehidupan yang sangattt amatt berharga : Sabar & Memaafkan.

Untuk meredakan seketika kemarahan kita, kita tidak perlu meniatkan yang jelek pada orang itu, atau menyimpan emosi terlalu lama, karena emosi dan pikiran kita termasuk membentuk 'sidik/printout' energi kita, dimana menurut hukum tarik menarik ketika kita memiliki emosi negatif, seperti marah, kita mengirimkan emosi kemarahan kita ke semesta dan mengharapkan hal-hal yang sama/lebih buruk dengan marah kembali ke kita. Cukup ingat Hukum sederhana universal ini :

Hukum Karma / tabur tuai / sebab akibat 
 
Apa yang kita lakukan akan kembali ke kita.  Alam semesta ini sudah memiliki 'SOP' nya sendiri, yang, jika memang, orang tersebut telah melakukan hal buruk kepada kita, dia akan menerima kembali perbuatan yang dia lakukan.  Bisa segera, bisa lama, bisa dalam hal yang sama, bisa dalam hal yang berbeda, itulah kehebatan hukum Tuhan.




Three fold law return
Ada juga berbagai referensi, apa yang kita lakukan, akan kembali 3 kali lipat dari perbuatan yang dilakukan. Makanya, kadang kita melihat beberapa bangsawan jaman ini, yang mendonasikan hampir sebagian kekayaannya, tetap mendapatkan masukan yang semakin besar dari bisnisnya. Pun dengan hal buruk yang dilakukan, akan kembali 3 kali lipat.  Sehingga, mari kirimkan lebih banyak cinta untuk menerima cinta dalam kehidupan.


Manusia sebenarnya selalu belajar dalam kehidupan, tinggal mau belajar atau tidak, kalau tidak, ya kita akan disuguhi peristiwa tidak mengenakkan itu lagi agar kita mau belajar dari situ.
Pahami dan ingat tentang ini, lepaskan belenggu kemarahanmu dan ganti dengan emosi yang positif.

Seperti pernah dikatakan oleh Tukul Arwana "Pada saat orang menyakiti kita, sebenarnya kita sudah mengambil kebahagiaan mereka"

*Celoteh di saat kemarahan, he2


0 comments: