Kamis, 04 Juni 2015

5 Prinsip Reiki / 5 Reiki Principles

Reiki merupakan salah satu sistem energy healing, yaitu sistem penyembuhan menggunakan energi Ilahi / Divine healing, yang ditemukan Dr. Mikao Usui.  Untuk menerima Reiki, seseorang harus menerima inisiasi / attunement (penyelarasan energi) dari seorang Master Reiki.  Namun disini yang ingin saya bagikan bukan tentang Reiki secara mendalam, tetapi pada 5 Prinsip Reiki / 5 Reiki Principles 



Prinsip reiki merupakan basic dalam pelatihan reiki, walau banyak yang hanya melihat prinsip ini hanya sebagai "set aturan / mantra" saja.  Prinsip ini memang berdiri terpisah tetapi sangat berguna bagi praktisi reiki maupun non praktisi reiki yang menerapkan prinsip ini dalam kehidupan karena prinsip ini mempunyai kemampuan menyembuhkan pikiran, tubuh, dan spiritual.  Prinsip ini mengajarkan kepada kita agar pasrah & melepaskan semua sikap/tindakan yang berpotensi menciptakan sakit penyakit yang dalam jangka panjang bahkan membawa kematian.  Jika kita melihat prinsip ini satu per satu kita akan sadar kenapa Dr. Mikao Usui menambahkan "Just for today..."
5 Reiki Precept

Just for today I will not angry
Just for today I will not worry
Just for today I will be grateful
Just for today I will do my work honestly
Just for today I will be kind to every living thing


Just for today I will not angry
Kita dibesarkan dengan anggapan bahwa marah adalah emosi negatif,  salah, bahaya & tidak boleh; kita diajarkan untuk menekan rasa marah tersebut agar kita diterima sebagai manusia, mendapat penghargaan & menghindari hukuman.  Menekan rasa marah berlebihan justru makin menimbulkan rasa salah, frustrasi, dan dendam, serta dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit kronis,  Kita bisa berbohong ke orang lain tapi tubuh kita memberi tahu sebenarnya.  Kita didesain untuk bereaksi dengan cara positive terhadap situasi (seperti 7 habits stephen covey, proaktif : berpikir dulu sebelum meresponse, tidak bertindak berdasar emosi) serta melepas kemarahan2 tersebut.

Just for today I will not worry
Kawatir & ketakutan lebih berfokus pada masalah, daripada solusi. Fokus pada masalah hanya menahan kita di masalah tersebut dan membuat pengulangan yang sama terus menerus.  Dibutuhkan pergeseran kesadaran / perspektif tidak melihat hanya problem yg ada tapi solusinya, lebih baik kita mengarahkan energi kita ke solusi yang tersedia ke tujuan kita.  Salah satu cara mengurangi efek dari kawatir adalah dengan menyadari bahwa kekawatiran sangat memakan dan melelahkan fisik, mental, dan emosional kita.

Just for today I will be grateful
Beberapa manusia harus mengalami sesuatu yang mengerikan dulu baru bisa bersyukur, mereka terkurung dalam dunia kecil mereka yg penuh kekawatiran, ketakutan, dan putus dari dunia di sekitarnya.  Juga ketika manusia tidak menerima lebih sesuai dengan yang dia harapkan, dia jadi marah dan dendam, mereka cenderung jarang bersyukur atas apa yang mereka dapatkan. Untuk menikmati & menghargai lebih banyak kita harus menghargai sekecil apapun yang kita miliki, jika tidak lebih pun tidak akan pernah cukup.
Rasa syukur merefleksikan kualitas bukan kuantitas,kembali ke kita masing2 bagaimana menentukan kelimpahan.  Yang satu bilang, kasiannya aku ga punya apa2, satunya bilang untung sekali aku punya ini semua, apapun yang kamu pikirkan, itu benar.  Jika kamu ingin lebih banyak, langkah sederhana pertama adalah bersyukur atas semua yang sudah kamu miliki karena syukur adalah kunci pembuka pintu.  Hukum kelimpahan ingin agar kita menghargai semua yang kita punya & semua pelajaran berharga yang kita hadapi, dengan cara ini kita akan mendapatkan lebih banyak ilmu serta menghargai semua yg kita terima.

Just for today I will do my work honestly
Salah satu definisi kejujuran adalah melakukan hal yang tepat saat tidak dilihat orang.  Kejujuran melibatkan diri sendiri (menghargai nilai2 pada diri sendiri, percaya diri, mengambil keputusan / tindakan / perasaan kita tanpa didikte / intimidasi dari orang lain) juga menghargai nilai pada orang lain. Tetapkan tujuan dan monitor progress kita, terima setiap kesalahan pernah kita lakukan / alami karena itu untuk perkembangan pribadi kita sendiri. Kesalahan bukan artinya kita bad person tapi kita memang sedang belajar dalam kehidupan ini. 
Kejujuran menuntut kita untuk bertanggungjawab terhadap diri kita sendiri, bertanggungjawab atas semua tindakan kita, mengikuti nilai2 kita.
  
Just for today I will be kind to every living thing
Ini sepertinya prinsip yang paling susah dijalani.  Baik terhadap orang yang baik ke kita gampang sekali, tapi baik terhadap orang yang kita benci, yang membuat kita marah, takut, terancam, tidak aman??. Kita tidak diminta untuk sengaja-ngaja berbuat baik ke mereka, tapi berbuat baik ketika kesempatan itu datang.  Halangan terbesar adalah kita biasa menjudge seseorang berdasar nilai & beliefs/sudut pandang kita, dan ketakutan manusia pada umumnya adalah sesuatu yang menantang belief systemnya sehingga lebih suka manusia berpikir "kita beda sama mereka, kita lebih baik dari mereka".
Kita diminta untuk memberi tanpa tanpa menjudge /  melekat ke hasilnya, & ketika kita memberi dengan bebas kita memberikan kebaikan kepada orang lain.  Kita diminta untuk memisahkan orang dari apa yg sudah dia lakukan & mengganti perasaan marah, benci, tidak suka dengan kebaikan.  Ini demi kebaikan kita sendiri bukan mereka.  

Hal yang paling penting dan utama adalah sekarang dan saat ini, ketika kita fokus  "just for today" kita tidak terikat pada masa lalu dan masa depan.  Dengan menerapkan prinsip ini secara sungguh2, orang yang sebenarnya tersembuhkan adalah diri kita sendiri.

translate & ringkas dari artikel Philip Hawkins, Reiki Master.